Penggunaan briket arang, meskipun sering dianggap sebagai alternatif ramah lingkungan untuk kayu bakar tradisional, sebenarnya tidak sepenuhnya bebas dari dampak negatif. Ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam pemakaiannya, sehingga perlu dipertimbangkan untuk penggunaannya. Diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Emisi Gas Beracun
Briket arang menghasilkan emisi gas beracun seperti karbon monoksida, partikulat, dan senyawa organik volatil selama proses pembakaran. Gas-gas ini tidak hanya berbahaya bagi kesehatan manusia, tetapi juga berkontribusi terhadap polusi udara secara keseluruhan.
2. Deforestasi dan Ekosistem
Meskipun tidak langsung merusak hutan, permintaan bahan baku untuk produksi briket arang dapat mendorong praktik deforestasi. Penebangan berlebihan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dapat mengancam keberlanjutan hutan dan ekosistem yang terkait.
3. Dampak Lingkungan Selama Produksi
Proses produksi briket arang juga dapat memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Misalnya, penggunaan energi dalam jumlah besar dan polusi air dari bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan perekat briket arang.
4. Kesehatan Masyarakat
Penggunaan briket arang secara terus-menerus dalam ruang tertutup dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan kesehatan lainnya pada pengguna dan komunitas sekitar.
5. Manajemen Limbah
Briket arang menghasilkan abu yang perlu dikelola dengan
benar. Jika tidak ditangani dengan baik, limbah ini dapat mencemari tanah dan
air di sekitarnya.
_____________________________________________________________________
MARGOSARI MESIN
Jam Operasional : Senin-Sabtu, 08.00-16.00
Alamat : Jalan KRT. Kertodiningrat, Karangtengah Kidul RT 10/05 Margosari, Pengasih, Kulon Progo, DI Yogyakarta
Yuk, buruan cek website kami https://margosarimesin.com/ dan pesan sekarang juga!!!
Untuk informasi dan pemesanan lebih lanjut, kamu dapat menghubungi nomor berikut ini!
Atau temukan sosial media kami
Facebook https://www.facebook.com/margosari.mesin
Instagram https://www.instagram.com/margosarimesin
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !