Penataan mesin produksi merupakan langkah krusial dalam membangun sistem manufaktur yang efisien, aman, dan mudah dikelola. Penempatan mesin yang tepat tidak hanya mempercepat aliran kerja, tetapi juga mengurangi biaya operasional dan risiko kecelakaan. Berikut adalah lima tips utama yang wajib diterapkan oleh setiap industri dalam menata mesin produksi.
1. Susun Mesin Sesuai Urutan
Proses Produksi
Langkah pertama yang paling
fundamental adalah menempatkan mesin berdasarkan alur proses kerja. Mesin harus
disusun dari tahap awal hingga akhir secara linear atau mengalir,
sehingga material tidak perlu bergerak kembali, berputar, atau melewati area
yang sama lebih dari sekali.
Dengan alur yang jelas dan searah, perusahaan dapat mengurangi waktu handling,
meminimalkan potensi bottleneck, serta meningkatkan produktivitas lini secara
keseluruhan.
2. Pastikan Jarak Kerja dan
Ruang Gerak yang Memadai
Setiap mesin membutuhkan
ruang operasi yang aman bagi operator serta ruang bagi perpindahan material.
Jarak antar mesin tidak boleh terlalu sempit sehingga mengganggu aktivitas,
tetapi juga tidak boleh terlalu jauh agar efisiensi tetap terjaga.
Penataan ruang yang ideal memungkinkan lalu lintas pekerja, forklift, dan alat
bantu lainnya berjalan lancar tanpa risiko tabrakan atau hambatan.
3. Sediakan Akses yang Mudah
untuk Perawatan dan Inspeksi
Maintenance adalah bagian
penting dari operasional mesin. Oleh karena itu, mesin tidak boleh ditempatkan
saling berhimpitan atau terlalu dekat dengan dinding jika hal itu menghambat
proses perawatan.
Akses yang baik memudahkan teknisi melakukan inspeksi, pembersihan, dan
perbaikan tanpa harus memindahkan mesin—yang seringkali memakan biaya dan
waktu.
Penempatan yang mempertimbangkan maintenance akan menurunkan risiko downtime
dan meningkatkan umur peralatan.
4. Letakkan Mesin Dekat
Sumber Utilitas yang Dibutuhkan
Setiap mesin memiliki
kebutuhan spesifik seperti listrik, air, udara bertekanan, bahan bakar, atau
sistem pembuangan.
Mendekatkan mesin pada sumber utilitas membuat instalasi lebih rapi, aman, dan
efisien. Hal ini juga mengurangi panjang kabel, pipa, dan selang yang dapat
menjadi sumber risiko jika tidak ditata dengan tepat.
Penempatan yang tepat akan meningkatkan efisiensi energi sekaligus memudahkan
perawatan infrastruktur pendukung.
5. Pisahkan Mesin yang
Menghasilkan Kebisingan, Panas, atau Getaran Tinggi
Tidak semua mesin bisa
ditempatkan berdampingan. Mesin dengan getaran kuat atau kebisingan tinggi
dapat mempengaruhi kualitas produksi mesin lain, bahkan menurunkan kenyamanan
operator.
Sementara mesin yang menghasilkan panas memerlukan ventilasi yang cukup untuk
menjaga suhu lingkungan tetap stabil.
Dengan memisahkan mesin-mesin tersebut, perusahaan dapat menjaga kualitas
proses produksi sekaligus meningkatkan kondisi kerja di area pabrik.
Penataan mesin produksi bukan
sekadar soal estetika atau ruang kosong yang tersedia. Ini adalah strategi
penting yang berdampak langsung pada efisiensi, keselamatan, dan biaya
operasional. Dengan menerapkan lima tips di atas, perusahaan dapat membangun lingkungan
kerja yang produktif, terstruktur, dan berstandar tinggi.
________________________________________________________________________
MARGOSARI MESIN
Jam Operasional : Senin-Sabtu,
08.00-16.00
Alamat : Jalan KRT. Kertodiningrat,
Karangtengah Kidul RT 10/05 Margosari, Pengasih, Kulon Progo, DI Yogyakarta
Yuk, buruan cek website kami https://margosarimesin.com dan pesan sekarang juga!!!
Untuk informasi dan pemesanan lebih
lanjut, kamu dapat menghubungi nomor berikut ini!
Atau temukan sosial media kami
Facebook https://www.facebook.com/margosari.mesin
Instagram https://www.instagram.com/margosarimesin

.png)





0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !