Rumput Gajah : Pakan Ternak Unggul yang Tangguh dan Produktif

Rumput gajah (Pennisetum purpureum) adalah salah satu jenis rumput unggul yang banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia. Dikenal dengan pertumbuhan cepat, daya tahan tinggi, dan kandungan nutrisi yang baik, rumput ini menjadi andalan bagi peternak yang ingin meningkatkan produktivitas usaha ternak mereka.

Kandungan Nutrisi dan Manfaat untuk Ternak

Secara nutrisi, rumput gajah memiliki kadar protein kasar yang cukup tinggi untuk hijauan alami, yaitu berkisar antara 9% hingga 14%, tergantung pada umur panen dan perawatan. Ini menjadikannya sumber energi dan protein yang baik untuk ternak, terutama pada masa pertumbuhan, produksi susu, atau penggemukan.

Manfaat utama dari rumput gajah bagi ternak antara lain:

• Mempercepat pertumbuhan berat badan ternak (terutama sapi potong)

• Meningkatkan produksi susu pada sapi atau kambing perah

• Menurunkan kebutuhan pakan konsentrat, sehingga biaya operasional bisa ditekan

• Mencegah kekurangan pakan saat musim kemarau jika dijadikan silase (fermentasi hijauan untuk disimpan)

Selain itu, rumput ini aman dikonsumsi dalam jumlah besar karena kandungan serat kasarnya cukup tinggi untuk membantu sistem pencernaan ternak ruminansia.

Keunggulan Rumput Gajah Dibanding Rumput Lain

Di antara banyak jenis rumput pakan ternak, rumput gajah menonjol karena beberapa alasan penting:

1. Pertumbuhan Cepat

Rumput gajah dapat dipanen pertama kali dalam waktu 2 hingga 3 bulan setelah tanam. Selanjutnya, panen bisa dilakukan setiap 40–50 hari tergantung pada varietas dan kondisi lahan.

2. Tahan Lama dan Bisa Dipanen Berkali-kali

Rumput ini termasuk tanaman tahunan (perennial), sehingga tidak perlu ditanam ulang setiap musim. Satu kali tanam bisa menghasilkan hingga 3–5 tahun masa panen, selama dirawat dengan baik.

3. Toleran Terhadap Kekeringan

Walaupun idealnya tumbuh di daerah lembap, rumput gajah cukup tahan terhadap kekeringan — apalagi jika sudah membentuk akar yang kuat dan dalam.

4. Cocok di Segala Jenis Tanah

Tanah subur memang memberikan hasil terbaik, namun rumput gajah tetap bisa tumbuh di tanah marginal, asalkan drainasenya baik.

Penggunaan Rumput Gajah dalam Sistem Peternakan

Rumput Gajah biasanya diberikan sebagai pakan segar, namun juga dapat diawetkan dalam bentuk silase. Pengawetan ini penting terutama untuk peternakan intensif, di mana ketersediaan pakan perlu dijaga sepanjang tahun, termasuk saat musim kemarau.

Dalam sistem agroforestri atau peternakan terpadu, Rumput Gajah juga berperan dalam konservasi tanah dan air, mengurangi erosi, serta menambah kesuburan lahan melalui limbah organik ternak.

Rumput Gajah merupakan solusi pakan ternak yang unggul, berkat produktivitasnya yang tinggi, kandungan nutrisinya yang cukup baik, serta ketangguhannya terhadap kondisi lingkungan. Bagi para peternak, terutama yang menjalankan usaha dalam skala menengah hingga besar, menanam Rumput Gajah adalah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha ternak mereka.

________________________________________________________________________

MARGOSARI MESIN

Jam Operasional : Senin-Sabtu, 08.00-16.00

Alamat : Jalan KRT. Kertodiningrat, Karangtengah Kidul RT 10/05 Margosari, Pengasih, Kulon Progo, DI Yogyakarta

Yuk, buruan cek website kami https://margosarimesin.com dan pesan sekarang juga!!!

Untuk informasi dan pemesanan lebih lanjut, kamu dapat menghubungi nomor berikut ini!

https://wa.me/6285326738733

Atau temukan sosial media kami

Facebook https://www.facebook.com/margosari.mesin

Instagram https://www.instagram.com/margosarimesin

Youtube https://youtube.com/@margosarimesin