Taukah kamu daun hijau dari gambar diatas?
Jika kamu menjawab rumput gajah atau kalanjana, kamu benar! Kita biasa menemuinya di sawah, di pinggiran lahan dan lain-lain. Tapi, taukah kamu apa itu sebenarnya rumput gajah atau kalanjana itu?
Mengutip dari Wikipedia Rumput Gajah atau yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai elephant grass, naper grass, atau Uganda grass merupakan rumput berukuran besar bernutrisi tinggi yang biasanya dipakai sebagai pakan ternak seperti sapi, kambing, gajah, dll. Rmput Gajah bernama ilmiah Cenchrus purpureus.
Umumnya rumput gajah tumbuh tegak lurus, merumpun lebat, tinggi tanaman dapat mencapai 7 meter, berbatang tebal dan keras, daun panjang, dan berbunga seperti es lilin. Rumput gajah mampu tumbuh subur di permukaan tanah dengan ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut.
Rumput gajah biasa digunakan para peternak untuk memberi makan ternak mereka. Untuk penggemukan sapi misalnya. Sebagian nutrisi yang diperlukan dipenuhi melalui pemberian pakan dari rumput ini. Selain sebagai makanan ternak, rumput gajah dapat dimanfaatkan untuk bahan produksi fiber, penahan erosi tanah, maupun sebagai pagar.
Penanaman rumput ini bisa dibilang tidak terlalu rumit. Cukup dengan menanam batangnya dengan sudut tanam 45 derajat dengan panjang tiga sampai lima ruas. Kemudian setiap ruas akan muncul daun baru. Masa tanamnya juga relatif cepat Panen pertama rumput gajah dilakukan pada umur 90 hari pasca-tanam. Panen selanjutnya 40 hari sekali pada musim hujan dan 60 hari sekali pada musim kemarau. Rumput gajah biasa di tanam di ladang, guludan, dan pematang sawah. Selain itu, rumput gajah dapat di tanam secara tumpang sari. Hal ini dapat berfungsi untuk mengurangi terpaan hembusan angin yang merobohkan tanaman lain.
___________________________________________________________________________
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Rumput_gajah
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !